Setiap wanita memang perlu untuk melakukan perawatan tubuhnya secara rutin agar senantiasa terlihat bersih dan cantik. Berhias diri juga merupakan fitrah dari setiap wanita bahkan hal itu juga disampaikan ibunda Aisyah Radhiyallahuanha: Rasulullah SAW telah bersabda “Sepuluh hal yang termasuk fitrah: mencukur kumis, memotong kuku, menyela-nyela (mencuci jari-jemari) memanjangkan jenggot, siwak, istinsyaq (memasukkan air ke hidung) mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan intiqasul maa istinja). Mush’aibbin Syaibah mengatakan, “Aku lupa yang kesepuluh melainkan berkumur.” (H.R Bukhari Muslim). Namun demikian, setiap wanita juga harus memperhatikan apakah perawatan tersebut melanggar kaidah agama atau tidak, jangan sampai perawatan yang kita lakukan malah sifatnya mengubah ciptaan Allah SWT yang hukumnya bisa haram. Karena ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada dasarnya baik.
Allah SWT berfirman “Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At Tiin: 4).
Mengubah ciptaan Allah berarti mengingkari nikmat Allah serta menerima bujukan syetan. Na’udzubillah min dzalik.
Berikut beberapa perawatan yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang wajib kita ketahui.
- Mencabut Alis
Salah satu tren fashion yang digandrungi oleh para kaum hawa adalah mencabut alis. Fasilitas pelayanan ini dapat kita jumpai di klinik-klinik kecantikan dan salon. Para pengguna jasa ini akan membentuk sendiri bulu matanya dengan cara dilukis sesuai dengan tren fashion.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Mas’ud RA, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memberi perhatian khusus terhadap masalah ini. Nabi bersabda,
“Allah mengutuk perempuan-perempuan penato dan mereka yang minta ditato, perempuan-perempuan yang mencukur alis dan mereka yang minta dicukur alisnya, perempuan- perempuan yang mengikir giginya agar lebih indah dan mereka yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Al-Jami ash Ahaghir).
Cukup untuk menggambarnya dengan pensil alis serta merapikannya dengan dengan sikat alis saja, alis akan tetap akan rapi dan cantik tanpa mengubah ciptaan Allah.
- Merenggangkan atau meruncingkan gigi demi kecantikan
Merenggangkan atau meruncingkan gigi demi kecantikan adalah hal yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Berbeda dengan kalau kegiatan ini bertujuan untuk kesehatan. Misal, adanya makanan yang tersangkut disela-sela gigi saat makan sehingga membuat sakit pada gigi maka hal ini diperbolehkan.
- Menyambung rambut
Istilah menyambung rambut yang kita kenal sekarang adalah hair extension. Perawatan ini dilakukan oleh wanita yang berambut pendek yang ingin membuat rambutnya panjang atau wanita yang ingin rambutnya terlihat berbeda dengan cara menyambung rambut palsu atau asli. Ternyata, keduanya sama-sama haram. Sama halnya memakai rambut palsu/wig dan konde, kedua hal ini juga juga diharamkan.
“Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya, juga wanita pembuat tato dan yang minta ditato.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).
Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menyatakan bahwa Islam memerintahkan seorang muslim untuk mensyukuri fisik yang ada tanpa mengubahnya. Kalau ingin mengubah maka ubahlah mental dan akhlak kita menjadi lebih baik karena di sanalah letak daya tarik hakiki dari seorang wanita. Dengan demikian maka tindakan apapun yang dapat merubah ciptaan Allah dari kondisi

